Pernikahan beda agama dewasa ini menjadi hangat diperbincangkan. Apalagi dengan maraknya kalangan selebritis yang melakukan pernikahan beda...
Pernikahan beda agama dewasa ini menjadi hangat diperbincangkan.
Apalagi dengan maraknya kalangan selebritis yang melakukan pernikahan beda
agama. Sehingga, ini akan menimbulkan
dampak kepada masyarakat untuk meniru kegiatan negatif seperti ini.
Salah satu dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah
Palembang, Dr. Abdul Razzaq, M.A menuturkan bahwa pernikahan beda agama ini
sudah jelas dalilnya dalam Al-Qur’an bahwa Allah melarang pernikahan berbeda
agama. “Ini sudah jelas dalam Al-Baqarah ayat 221 yang menjelaskan pelarangan
untuk melakukan pernikahan berbeda agama, walaupun wanita itu membuat kalian
takjub, tapi beriman itu sungguh lebih baik” ujar wakil dekan I Fakultas Dakwah
dan Komunikasi ini. Ia juga menuturkan bahwa terkadang ada manusia yang diuji
oleh Allah dengan mendapatkan jodoh yang kafir seperti dalam Al-Qur’an Asiah
binti Muzaib, seorang istri dari Fir’aun. “Asiah ini menjadi sosok istri yang
menjadi penghuni syurga walaupun suaminya telah Allah janjikan sebagai penghuni
keraknya neraka, karena ia (Asiah.red) memilih beriman kepada Allah” tutur
dosen yang berkonsentrasi dalam keilmuan pemikiran islam ini.
Ditanya soal “sudah saling cinta” dan ternyata terhalang oleh
perbedaan agama, pria ini menjawab dengan tegas bahwa mereka berarti lebih
mengedepankan nafsunya daripada larangan Allah. “Kalau berdalih karena sudah
saling mencintai, ya tinggal pilihannya adalah mereka mau memilih nafsunya atau
memilih Allah, jelas kok dalam Al-Quran bahwa kita dilarang mendekati
wanita musyarik atau pun sebaliknya,
apalagi seorang laki-laki kan harus menjadi imam dalam keluarga, kalau ia musyrik
bagaimana harus membimbing istri dan anak-anaknya” tegasnya.
Untuk para pemuda yang belum menikah, lulusan Universias Malaya Malaysia
ini memberikan tips agar kita tidak terperangkap dalam pernikahan beda agama,
apapun motifnya. “Jadi, jangan pernah sekalikali untuk memulai pacaran, karena
itu tidak ada dalam islam. Selanjutnya, cari tau latar belakang calon
masing-masing, agar tidak terlanjur memilih orang yang salah terlebih yang beda
agama” tutupnya. (Mahir)

COMMENTS