Pusat Kajian Ekonomi Islam (PAKIES) UIN Raden Fatah Palembang menggelar Pra DEI (Diksar Ekonomi Islam ) di gedung akademik center UIN R...
Pusat Kajian Ekonomi Islam (PAKIES) UIN Raden Fatah Palembang
menggelar Pra DEI (Diksar Ekonomi Islam ) di gedung akademik center UIN Raden
Fatah, Kamis (01/09). Peserta yang hadir sebanyak 200 orang yang semuanya
mahasiwa baru (maba) tahun 2016. Ketua
umum PAKIES menjelaskan kalau kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk
menyambut mahasiwa baru yang berminat dalam kajian ekonomi islam. “Agenda ini
kita adakan setiap tahun dan mengadakan seminar motivasi untuk maba dan juga
setelah 1 bulan dari Pra DEI ini akan dilakukan DIEnya untuk menjadi anggota
dari PAKIES” ujar mahasiswa semester 7 ini. Pada tahun ini, seminar motivasi
yang diadakan bertemakan “Sukses Adalah Saya” yang diisi oleh Hardi Aji Bedarwi
seorang motivator dan penulis buku best seller “Sukses Adalah Saya”.
Salah satu peserta dari Pra DIE, Ilan menyebutkan kalau dirinya
ingin belajar ilmu akuntasi di PAKIES. “Ya, karena masih masih maba saya ingin
lebih tau ilmu akuntasi karena saya lihat dari setiap oraganisasi hanya PAKIES
tempat saya bisa belajar itu” ujar mahasiswa baru jurusan Ekonomi Islam ini.
Dalam Pra DEI ini turut hadir koordinator Sumbagsel dari FOSSEI (Forum
Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) Khairul Rizal. Ia menjelaskan kalau di wilayah
Sumbagsel terdapat 10 KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) yaitu KSEI PAKIES UIN
Raden Fatah Palembang, KSEI Ukhuwah Unsri, KSEI Hamasah UMP, KSEI Fokes Stain
Curup, KSEI Sem C IAIN Bengkulu, KSEI Kei FKSI Univ. Bengkulu, LSEI Filantropi
Stain Metro Lampung, KSEI Foseil Unila, KSEI Risef IAIN Raden Intan Lamoung,
dan KSEI Ihya Iqtisodiyah Institut Al-Azhar Lubuk Linggau. “Kita menargetkan
setiap kampus yang sudah memiliki KSEI harus punya koperasi syariah yang berupa
Baitul Maal wa Tamwil (BMT) sebagai salah satu cara untuk menghapuskan riba”
ujar mahasiswa yang masih menempuh Strata 1 ekonomi di UIN dan Unsri. (mahir)
COMMENTS