Sobat traveller, untuk edisi kali ini, kita masih bahas tentang dunia Bangka. Setelah Bangka Botanical Garden, kita akan bicarakan mengenai...
Sobat traveller, untuk edisi kali
ini, kita masih bahas tentang dunia Bangka. Setelah Bangka Botanical Garden,
kita akan bicarakan mengenai budaya disana. Selain Indah dengan pantainya,
pulau Bangka juga mempunyai sisi menarik dari salah satu budaya kearifan
lokalnya. Tradisi Nganggung. Tradisi ini merupakan makan bersama sama atau kumpul
di masjid atau surau di daerah bangka, nah biasanya acara nganggung ini digelar
ketika menyambut tamu – tamu yang penting datang ke desa mereka atau ketika ada
acara pesta adat dan hari-hari besar agama islam, ruwahan dan juga tahlilan.
Disebut Nganggung karena kearifan lokal satu ini
kegiatannya setiap rumah mengantarkan makanan dengan menggunakan dulang, yakni
baki bulat besar. Baki ini di warnai dengan warna yang cerah, dan terbuat dari
anyaman daun aren atau kelapa. Untuk acara tahlilan misalnya, pada jam 9 pagi,
nganggung di adakan dengan isi dulangnya makanan kecil, namun pada sesi kedua
nantinya, setelah shalat zuhur berjama’ah, isi dari dulang itu berupa nasi dan
lauk pauk untuk makan siang.
Dalam satu dulang, terdapat 5 sampai 6 piring dan
dalam satu dulang juga, hanya terdapat 2 piring nasi. Entah jadi keharusan atau
tidak, yang jelas dapat dipastikan piring nasinya tidak pernah lebih dari 2
piring. Yang bikin menarik lagi, di barisan dulang itu, kita dipersilakan duduk
dimana saja dengan menghadap Dulang, tapi tidak boleh dibuka, karena isi dulang
berbeda, jadi kadang dapat makanan yang tidak selera dengan kita, yang kita mau
terkadang ada di dulang yang lainnya. Walaupun dapat makanan yang bukan selera
kita, ketika dulang sudah dibuka, makanannya harus dimakan, sebagai rasa syukur
dapat makanan.
Meski bukan
syariat budaya khas bangka , namun kearifan lokal ini dilestarikan agar tak
tergerus dalam gempuran peradaban modern, karena hampir dikalangan masyarakat
kota khususnya Bangka perlahan lahan mulai dipinggirkan. Padahala acara Nganggung
ini merupakan wadah media efktif untuk mempertemukan warga atau masyarakat
untuk berbagi informasi dan mengemukakan pendapaat atau masalah, dan tentunya
sebagai ajang silaturahim.
Sebagai
informasi kalau di Kabupaten Bangka, upaya serius dari pemerintah daerah untuk
melestarikan tradisi ini tertuang dalam Perda, yang disebut kegiatan Sepintu
Sedulang, nama sepintu sedulang merupakan ciri khas slogan kabupaten bangka. (mahirpratama/@mahir_12/berandayouth)
COMMENTS