Indonesia merdeka sejak tahun 1945, disaat itulah Indonesia memulai kehidupan baru, memulai lembaran baru untuk mewujudkan cita-cita bangsa ...
Indonesia merdeka sejak tahun 1945, disaat itulah Indonesia memulai kehidupan baru, memulai lembaran baru untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan rakyat indonesia. 67 tahun waktu bergulir menorehkan sejarah baru untuk negara ini. Banyak hal yang terjadi, perubahan-perubahan yang luar biasa mulai terlihat. Seluruh komponen bangsa bisa merasakannya, tetapi apapun yang terjadi adalah suatu proses, pastinya banyak hal-hal positif maupun hal-hal negatif yang Indonesia lalui.
Mari kita sama-sama melihat bahwa ternyata tidaklah semua hal positif yang terjadi selamanya menjadi positif dalam keberlangsungannya. Begitupula sebaliknya, tidak selamanya hal negatif selalu menjadi negatif dalam prosesnya. Semua itu tergantung dari siapa yang melakukan, digunakan untuk apa dan bermanfaat untuk siapa. Sebagai contoh, di era yang modern dalam berbagai perkembangan teknologi yang sangat pesat, maka manusia akan dimudahkan dalam mendapatkan segala informasi yag dibutuhkan bahkan dapat diakses hanya dalam hitungan detik. Kemudahan yang diinginkan setiap manusia, tetapi dalam prosesnya tidak semua bisa dipergunakan dengan semestinya. Salah satu yang mengiris moral generasi penerus bangsa adalah anak-anak dibawah umur dengan mudahnya membuka situs dewasa tanpa adanya pengawasan, dan masih banyak hal positif yang ternyata bisa berimbas ke sesuatu yang negative.
Problematika yang terjadi di Negara ini merupakan konsekuensi dari sebuah negara yang ingin berproses agar lebih baik, maju, berkembang, dan berdikari. Namun, hal-hal tersebut merupakan PR bagi kita bersama dalam menyelesaikan satu persatu masalah yang ada, dan dimulai dari yang kecil disekitar kita. Banyak yang hanya berpikir bahwa pemerintahlah yang sepenuhnya bertanggung jawab dan kita (sebagai masyarakat hanya menunggu dan mengeluh). Sebagai contoh lain yang juga membuat saya prihatin adalah masih banyaknya orang-orang yang tidak mampu, yang serba kekurangan, yang di dalam mempertahankan hidup saja sudah teramat sulit, apalagi untuk membayar biaya sekolah, biaya rumah sakit, dsb.
Fenomena dilapangan yang pernah saya temui dan membuat saya sangat terpukul adalah ketika ada seorang ibu yang sedang sakit, dan membutuhkan perwatan dari rumah sakit, tetapi jika tidak mampu membayar DP rumah sakit maka beliau tidak bisa dirawat. Salah satu kejadian yang ironis ini kerap terjadi di dalam kehidupan di sekitar kita, dan sungguh menyedihkan. Berkaca dari kejadian-kejadian yang pernah saya lihat, menimbulkan pertanyaan dari saya untuk Indonesia yang kita cintai, untuk orang-orang yang mudah- mudahan membaca blog saya ini.
- Tahukah pemerintah indonesia tentang hal ini? jika tahu mengapa seolqah olah mereka tidak tahu?
- Mengapa sampai hari ini belum ditemukan sistem benar-benar efektif untuk kemudahan rakyat Indonesia dalam menyelesaikan problematika yang terjadi, terlebih pada hal-hal urgent yang membutuhkan penanganan cepat?
- Akankah pemerintah menemukan solusi untuk mempermudah sebuah pelayanan yang berkaitan dengan sebuah sistem birokrasi di dalam sebuah instansi atau lembaga apapun?
Apapun jawabanya, nurani, dan rasa kemanusiaan yang bisa menjawabnya. Ataukah kita yang akan memulainya untuk lingkungan di sekitar kita? Karena kita adalah Indonesia.
COMMENTS